123, Example Street, City 123@abc.com 123-456-7890 lasantha.wam

Writing is the most fun you can have by yourself. - Terry Pratchett

Friday, July 22, 2016

Tentang Kerelaan & Air di Sudut Mata



( 19 + 9 / 12 ) × 365 × 24 × 3600 = 622.836.000 (s)
Kau tau? 622 juta sekian2 detik lamanya aku hidup. Dan pada bilangan waktu itu aku pernah jatuh, lalu bangun lagi. Jatuh, jatuh, jatuh, lalu bangun lagi. Kau tau perjuangan yg mana yg mampu mmbuatku bangun setelah jatuh berkali2??

"Air mata" & "Keikhlasan". Dua hal yg apabila kau hidup di dalamnya, maka kau bersama ketegaran. Sungguh, aku pernah memimpikan menggenggam bintang. Sesuatu yg dekat sekali dg kemustahilan. Tak usah kau tanya seberapa besar air mata, peluh, pun pengorbanan yg kupersembahkan, tapi tetap saja -jatuh, jatuh lagi, makin jatuh, bahkan tersungkur. Sampai suatu waktu hatiku bilang, "Sudah. Ikhlaskan saja. Itu bukan rizkimu." Ya, sang waktu mengajariku tentang keikhlasan. Melepas apa yg menjadi angan/impian/cita2/harapan,--yangtelahmeraung2dikhayalansedariakumasihberstatusmenjadiseorangputrikecil. Ikhlas dg setulus2nya kerelaan. Merelakan apa2 yg telah Ia tuliskan. Dan kau tau, apa yg terjadi setelahnya?? Sungguh, ia menggenggamku setelah kulepaskan. Ya, mimpi yg kubilang mustahil itu sekarang telah berada didekapan. Berjalan beriringan. Berjuang lagi menggapai mimpi yg lebih tinggi. Dan aku, -aku terbangun dr keterjatuhan, berdiri, atau bahkan menang. Ya, aku menang.

622.836.000 detik lamanya. Dan 1 hal yg menjadi paling spesialnya pelajaran dan ingin kuutarakan adalah 
bahwa, "Perjuangan yang sejatinya mendekatkanmu pada keberhasilan adalah perjuangan yang paling banyak air matanya. Air mata yang bermuara dari keikhlasan. -Kerelaan." 

Bukan apa2. Tak usah kau baca. Sekian. ๐Ÿ˜Š




#Syukuritawamu
#Syukuritangismu
#Alhamdulillah




Jprdise, 21/07/16
-dfz-

Monday, July 18, 2016

Dagelan


Selamat malam rindu, moga kasihNya selalu menaungi lelapmu. Hingga kau terjaga, pun kembali bersahaja.

Tidak. Aku tak ingin mengganggumu. Aku tahu mentari telah hanyut, dan kejora di kedua bola matamu pun telah layu. Maka tenang saja, aku tak ingin mengganggu lelapmu. Aku hanya ingin mendongeng. Haha. Ya, mendongeng utk diriku sendiri. 
Rindu, kau tau tak? Baru saja air kecengenganku menderai karnamu. Ehh bukan. Bukan karnamu, tapi lebih tepatnya karna kehidupan yg telah kujalani. Sekali lagi bukan karnamu. Haha. Tapi, bagaimana mungkin engkau bukan salah satu sebab dr deraian itu, sedang kaulah satu dari beberapa elemen yg mempondasikan kehidupan milikku? Pun bagaimana mungkin kau sama sekali tak ikut andil, sementara kaulah sepertiga dr elemen itu? Bagaimana kau tak ikut andil, sementara mendengar namamu saja membuat siapapun yg mendengarnya merasakan lara? Bagaimana mungkin?
--Rindu, kau tau rasanya tak?

Konon, orang bilang itu -Rindu.
Sebuah rasa yg membuat hati manapun yg merasakannya menderaikan air dikedua sudut bola mata. Ya, orang bilang "rindu" adalah sebutan utk sebuah perasaan yg menyesakkan dada. Lain halnya dgku. "Rindu" bagiku adalah "kamu". "Sesosok", bukan sebatas julukan tak bernyawa. Lebih tepatnya, "Rindu" bagiku adalah kombinasi dari keduanya, -kamu dan rasa rindu. Jelas saja, mengapa kunamai kau dg "Rindu"? Sebab tiap kali hatiku menderu, satu2nya alasannya berderu yaitu kamu. kamu. Dan kamu, -yang slalu kurindu. Maka jangan tanyakan lagi, mengapa kau kupanggil "Rindu".

Hmm.. bila orang bilang "rindu" adl bara yg kehadirannya selalu ingin cepat2 dipadamkan, bagiku "rindu" adalah bara yg ingin selalu kukobarkan. Bila orang bilang rindu adalah penyakit hati yg ingin segera dipulihkan, maka aku adalah sosok langka yg tetap membiarkan jiwaku teridap penyakit itu. Dan pabila begitu, lalu siapakah sosok rindu bagiku hingga jadikanku sosok langka yg menggilaimu seperti itu? Siapakah kau? Siapakah sosokmu yg kunamai "rindu"?? Hey, bersyukurlah. Karna kau *istimewa. Dikagumi oleh makhluk langka, pun dirindui olehnya. Ya, aku merinduimu sepanjang waktu. Rinduuuuuuuu.... rinduuuuuu.... dan rinduuuuuu.... du du du du du duuuuuuu........ . ๐Ÿ˜‚LOL

Ahhh sudahlah.. aku hanya ingin mendongeng tentang rindu. Menggerakkan penaku dengan huruf2 "R - I - N - D - U". Jadi jangan mual membaca dongengan gilaku. Ahh sudah cukup.. tak usah kau baca lagi!! Haha. Ini sama sekali tak penting. Ahh sekali lagi aku hanya ingin mengekspresikan rasa. Rasa rindu yg kubuat2 dg irrasionalku. Entah benar2 rindu atau hanya semu. Ahhh jelasnya, aku memang benar2 sedang merindumu. Ehh taukan siapa dirimu?? KAMU!! IYA KAMU!! -Yang aku pun tak tahu siapa dirimu, si pemilik sulbiku, si pelengkap hidupku, si pendegup jantungku, si penyempurna imanku, pun si pemilik hatiJiwa&Ragaku -di masa depanku. Itu kamu. Siapa kamu?? Hahaha. 

Dan satu lagi,
"kamu" adalah kamu, -yang kata Tuhan,
"Kejarlah togamu dulu sayang.. ia masih dalam perjalanan."


HAHAHA

-SELESAI- 




#BELAJARLAHYANGBENERDULUSAYANG!!
#KEJARTOGAMU!!
#JANGANMACEM2DULU

#MARIBERCERMINDULU
#SUDAHISTIMEWAKAHKAMU??



-Selamat Malam =D
Wassalam-


:p #LOL

Categories

Follow me on Facebook

Follow me on Tumblr

Writing is the most fun you can have by yourself. - Terry Pratchett

Powered by Blogger.
Adsense Indonesia

About Author

Hamba Tuhan yang sedang belajar menulis.

Video of Day | Click on the link below to download the video!

Popular Posts