"Seorang teman(pun) takkan mau berbagi laramu. Seorang kekasih(pun) takkan mau menanggung dukamu. Seorang kerabat(pun) takkan mau menggantikanmu untuk tak tidur malam.
Cukup perhatikan dirimu, jaga, manjakan dan jangan membebaninya dengan berbagai permasalahan melebihi kemampuanmu.
Pastikan bahwa saat kau hancur, takkan ada yg mampu memperbaikinya selain dirimu sendiri. Saat kau kalah, takkan ada yg mampu menolong selain tekadmu. Kemampuanmu untuk berdiri kembali tak dimiliki oleh selainmu.
Jangan mencari nilai dirimu lewat pandangan orang lain, carilah lewat suara hatimu. Jika hatimu merasa ringan, kedudukanmu telah terangkat. Dan jika kau telah mengenal dirimu, maka jangan terusik akan apa yg di katakan orang lain tentangmu.
Jangan terlalu memikirkan dunia, karena ia milik Allah. Jangan terlalu memikirkan akan rejeki, karena ia dari Allah. Jangan terlalu memikirkan masa depan, karena ia berada di tangan Allah. Pikirkan hanya satu hal, yaitu bagaimana kau dapat membuat Allah ridha.
Karena saat kau membuat Allah ridha, maka Dia akan ridha padamu, merelakanmu, mencukupimu dan membuatmu tidak membutuhkan pada yg lain.
Jangan putus asa akan kehidupan yg membuat hatimu menangis. Katakan, duhai Tuhan gantikanlah dengan kebaikan di dunia dan akhirat. Karena kesedihan akan sirna dengan bersujud, dan kebahagiaan akan datang dengan berdoa."
(Ayatullah Muhammad Taqi Bahjat)
0 comments:
Post a Comment