Konsep Bahagia
Membahagiakanmu dan kau bahagia, adalah konsep mutlak dari kebahagiaan.
Yang saya tau sih begitu-_- Adanya rasa saling bahagia karna sama2 saling membahagiakan. Jika salah satu di antaranya dihilangkan, maka bukan kebahagiaan. Ia membahagiakan, dan kau bahagia karnanya. Itulah bahagia.
"Sebuah nikmat yang ku berikan pada hambaKu yg saling berpasangan, untuk saling membahagiakan dan merasakan kebahagiaan." (Kata Tuhan)
Begitulah kebahagiaan. Maka bila kau hanya dibahagiakan sedang kau tak bahagia, bukanlah kebahagiaan namanya. Walau sebaik dan sesempurna apapun sosok yang membahagiakanmu, bila kau tak suka dan tak bahagia, lalu mau apa?? -semoga bukan ia orangnya- Ya, memang bukan ia orangnya.
Karna setiap insan berhak bahagia dengan caranya sendiri. Dan tiada satupun sosok yang berhak memaksamu untuk menerima upaya kerasnya dalam membahagiakanmu. Karna tak semua orang dapat membahagiakan.
--Bahagia itu pilihan. Seperti ketika kau memilih sosok mana yang kau harapkan.
Orang bilang, "Bahagiaku adalah bahagia yang diupayakan oleh sosok harapan. Bukan sembarang orang." (Bukan begitu??)
Jadi jangan risau, pabila kau dibahagiakan oleh sosok yang tak ingin kau bahagiakan, maka bukanlah ia orangnya. Tugasmu hanyalah mengapresiasi upayanya, tanpa tinggalkan kesan mendalam yang dapat munculkan pengharapan.
Tenang saja. Karna bukan ia orangnya.
Maka percayalah, bahwa selalu&pasti ada 'ia' yang dipersiapkanNya, yang pantas dan saling memantaskan, yang membahagiakan dan membawa kebahagiaan, yang tak kau ragukan dan kau terima dengan senyum penuh kesyukuran.
--Saling membahagiakan. Karna kaulah harapannya bertahan, dan ia-lah harapanmu dimasa depan.
● ●
}
___________________________________________________________________________________
-KAU dan AKU-
Dua makhlukNya yang akan saling membahagiakan di masa depan. :" (SEMOGA)
Dirimu!! Kamu!! Iya KAU!! Bukan dia.
*ukiridnakubnadnakgnaujrepuaksatnapgnaykososadanapedekhalpatatnuman.nakaigahabmemumayapusatahisakamiret*
06/01/16
0 comments:
Post a Comment