123, Example Street, City 123@abc.com 123-456-7890 lasantha.wam

Writing is the most fun you can have by yourself. - Terry Pratchett

Sunday, December 13, 2015

DISTANCE @>--Cinta Tak Melulu Tentang Kepemilikan


Ternyata benar apa yang mereka bilang. Bukanlah cinta bila tiada rindu. Dan bukanlah rindu bila tiada belenggu. Ternyata benar. Mencinta juga membelenggu. Karna ada rindu dalam kalbu. Kau takkan mencintai bila tak merindui. Selalu seperti itu. Begitulah belenggu rindu yang konon bermuara dari cinta.

Dari cinta aku belajar tentang rindu. Dari rindu pulalah sehingga kutemui belenggu. Ya, belenggu rindu yang meradang manakala cintaku tak mampu kugenggam. 
Dan ternyata benar. Jarak memang bejat. Pisahkan sepasang insan yang telah tertawan kasih sayang. Terkadang cemburu memang, melihat mereka bergandengan penuh kasih sayang, menikmati masa pacaran yang lumpuhkan kekalutan (katanya)--  sementara aku.. Aku masihlah terdiam. Menyendiri  tanpa rangkulan. Tanpa bisikan. Tanpa pertemuan-pertemuan yang melegakan. 

Sampai pernah suatu ketika aku berpikir, kalaupun seandainya jarak cintaku di dekatkan, lalu bagaimana caraku meluapkan perasaan? Dengan bergandengan layaknya mereka, si pasangan ABG labil yang sedang dimabuk kepayang kah? Dengan menyakiti Tuhan kah??? MembuatNya mencemburuinya misalnya? ~Bagaimana tidak, sedangkan godaan duniawi lebih bejat daripada parasit yang bernama jarak. Maka bila jarak antara raganya~ygkucinta dan ragaku didekatkan, sanggupkah ku takhlukkan godaan? Godaan yang konon bermacam-macam, godaan yang konon mencuri-curi pandangpun termasuk dalam bagian ~Godaan.

Hey, pernahkah kau memikirkan yang demikian? Apa jadinya? Apa jadinya bila jarak kau dengan kakasih harammu didekatkan? Dan kau masih menganggap jarak begitu bejat? Bejatkah jarak?? Sungguh, ia lah pelindungmu. Ialah jarak, suatu bentuk nyata dari manifestasi  perlindungan Tuhan. Ialah jarak, yang konon terlalu kejam karna merenggangkan, bejat karna memisahkan. Tapi ketahuilah, tanpanya kau takkan terjaga. Tuhan menjaga cintamu melalui jarak. Agar tetap murni, agar tetap suci. Tak pernahkah kau sadari??

Sungguh, hanyalah keridhoan yang kau butuhkan. Keridhoan dariNya atas sebuah perasaan tak terencana, yang tertanam di kalbumu untuknya. Ya, perasaan yang kau sebut cinta. Cinta yang entah dengan apa kau menyempurnakannya. Dengan restu Tuhankah? Atau bahkan dengan nafsumu yang kau sendiri tak menyadarinya? Bila memang benar, rasamu telah kau bumbui dengan nafsu, apakah itu cinta? Cinta yang katamu seluas samudra.. cinta yang katamu setinggi langit di angkasa.. itu cinta? Cinta atau nafsu?
Hey, kau para pejuang cinta!! Ketahuilah, cinta tak melulu tentang ‘aku milikmu dan kau milikku’. Bukan pula melulu tentang ‘kau harus disini, selalu ada, kita selalu bersama’. Bukan demikian sayang!! 

Ketahuilah,  mencintai adalah ketika kau menjadikan ridhoNya sebagai motivasi untuk menggerakkan rasa. Mencintai adalah ketika kau mengatasnamakan cintanya pada Tuhan sebagai alasanmu menjatuhkan hati. Karna dirinya~sosokyangkaucinta, selalu menjalin romantisme dengan Sang Maha Cinta. Dan kau terpesona akan tingkahnya. Kau terpesona akan akhlaknya, tutur katanya, pun caranya menghidupi kehidupan. Dan kau yakin dengan kesemuanya, sosok~yangkaupuja itu mampu membimbingmu menuju insan kedambaan Tuhan. Begitulah cinta. Kau mencintainya karna Tuhan. Kau sebagai hamba yang tak tahu arah, dan ia~yangkaucintai sebagai cermin yang memantulkan stimulus kebaikan. 

Sehingga kau dengannya sama-sama berbenah. Menyatu dalam jiwa, menyederhanakan rindu dalam bingkisan doa. Maka, kau terjaga. Dirinya~yangkaucinta pun terjaga. Memisah karna jarak. Namun menyatu karna doa. Hingga ketika sang waktu tiba, ridhoNya akan lenyapkan jarak dan kau dengannya akan tersatukan dalam satu kata ‘halal’, yang terjabarkan dalam sebuah kalimat, “aku milikmu, dan kau milikku.”
Sudahlah.. Jadikan saja ridhoNya sebagai motivasimu menggerakkan rasa.. ~Maka jarak bukanlah perkara. ;)



Semarang, 12 Desember 2015
  
-dfz-                                                                                  
    

  1 comment:

Categories

Follow me on Facebook

Follow me on Tumblr

Writing is the most fun you can have by yourself. - Terry Pratchett

Powered by Blogger.
'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();
Adsense Indonesia

About Author

Hamba Tuhan yang sedang belajar menulis.

Video of Day | Click on the link below to download the video!

Popular Posts