123, Example Street, City 123@abc.com 123-456-7890 lasantha.wam

Writing is the most fun you can have by yourself. - Terry Pratchett

Friday, April 22, 2016

'Ali @>--


Untukmu yang entah di mana..

 ๐ŸŒท..ูŠุง ุนู„ู‰.. ูู‰ ู…ุณุชู‚ุจู„ู‰
Maaf. Ku ucap maaf karna telah mendua terlalu lama. Maaf. Ku ucap maaf, karna telah berpaling terlalu dalam. Maaf bila kau cemburu. Maksudku tak begitu. 

Hey, kau yang entah sedang apa..
Bolehku berkisah? Sebentar saja. Aku ingin bersandar di bahumu --dalam fatamorganaku. Tak penting kisahku. Hanya saja ku ingin kau tau. Sudikah kau dengar? Aku hanya ingin mengadu, "Aku lelah. Aku lelah rasakan lukaku." Sudikah kau dengar? Atas nama luka yang sedang ku perjuangkan kepulihannya, aku ingin sampaikan maaf. MAAF, karna hatiku terlalu nakal hingga tak bisa jaga rasa. Aku tak bisa jaga hati. Ya, aku terjatuh. Aku jatuh berkali-kali --pada cinta yang tak semestinya ku lintasi. Aku terjatuh pada sosok yang salah. Yap. Aku salah. Aku telah salah menjatuhkan hati. Jadi maaf. Maaf, bila kau cemburu. Bukan makudku begitu.
Kau maafkankah ku?

Ohh barangkali kau tak tega saksikan lukaku. Tak maukah kau percepat langkahmu? Cepatlah.. temuiku, -si pemilik jiwa yang dilanda cedera. Cepatlah.. datangiku, sebab di dekapmulah kujumpai kepulihan. 

Duhai yang entah bagaimana dirimu,
bagaimana perjalananmu? masih panjangkah? atau bahkan tersesat? Katakan! cepat katakan! karna hatiku lelah menunggu. Karna kaulah sebab pulihku. Maka cepat katakan! Di manakah jalan setapak tempat kau pijakkan langkahmu? Karna rasa-rasanya aku tak pernah temukan itu. Atau barangkali kau sudah pernah lewat di seberang jalan kehidupan milikku? atau bahkan pernah bermukim di dalamnya? Ahh tapi mengapa tak kau jumpai ku? Ahh barangkali kita memang belum pernah bertegur sapa. Semoga saja. Semoga saja kau bukan bagian dari mereka --yang datang lalu pergi, yang datang lalu menyakiti, pun yang datang namun sama sekali tak ku ingini. Semoga bagaimana kau, adalah apa-apa yang terkriteriakan dalam hati. 

Jadi, untukmu yang entah sedang berpaling pada siapa.,
Semoga Tuhan menjagamu, memudahkan jalanmu, pun menaungimu di berbagai keadaan.
Maaf, aku hanya punya itu --sebingkis doa yang tak sering ku mohonkan di setiap pagi dan petangku. Sekali lagi maaf --Jika kau masih menjadi bagian asing dalam angan. Maafkan, aku hanya punya itu --sebingkis doa. Tak punya cinta, tak punya rasa. Maafkan. Karna jika ku katakan "aku mencintaimu, kamu yang entah siapa dirimu (?)" -itu sama saja ku bohongi kau. Karna cinta selalu punya alamat. Maka cepatlah!! cepatlah temuiku, agar ku ketahui alamatmu. Barangkali tak perlu banyak waktu, benih cintaku kan cepat tertuju -padamu. Cepatlah.. aku ingin cepat jadikanmu satu-satunya. Agar jiwaku pulih, agar jiwaku tak letih. Sudikah kau cepatkan langkahmu?

Sekali lagi maafkan,
Karna ku masih belajar. Belajar mencintai, kamu -yang entah bagaimana dirimu. Belajar mengistiqomahkanmu dalam munajat pagi dan petangku. Belajar menjaga hati, pun belajar pantaskan diri. Maafkan, karna barangkali kau masih ku duakan -dengan sosok yang mungkin dan ku yakin bukan dirimu. Maafkan aku.


                  Untukmu, 'Ali di masa depanku..

                      Tak rindukah kau pada Fathimahmu??




#'Ali



Smg, 22/04/2016
-dfz-

0 comments:

Post a Comment

Categories

Follow me on Facebook

Follow me on Tumblr

Writing is the most fun you can have by yourself. - Terry Pratchett

Powered by Blogger.
'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();
Adsense Indonesia

About Author

Hamba Tuhan yang sedang belajar menulis.

Video of Day | Click on the link below to download the video!

Popular Posts