123, Example Street, City 123@abc.com 123-456-7890 lasantha.wam

Writing is the most fun you can have by yourself. - Terry Pratchett

Tuesday, April 5, 2016

Fathimah dalam Konteks Kekinian


#Late Report
20 Jumadi Tsani 1437 H / 30-03-16

Fatimah is Fatimah, kata Syariati. Kehebatan dan kebesarannya tak mampu dilukiskan dgn kata. Tapi persoalannya, apakah Fatimah sekedar romantika masa lalu? Apakah Fatimah hanya kenangan tempo dulu? Apakah ajaran dan ujaran Fatimah sudah menjadi puing-puing sejarah?

Apakah Fatimah sudah menjadi isu yg usang dan tidak relevan diangkat lagi ke permukaan? Apakah pola pikir dan pola sikap ala Fatimah sudah ketinggalan zaman? Dan apakah ide dan gagasan serta pemikiran Fatimah terkubur bersamaan dgn terkuburnya jasadnya?

Tidak! Fatimah bagai matahari yg senantiasa menyinari kehidupan krn Fatimah adalah kehidupan itu sendiri. Fatimah adalah insan kamil yg akal, hati dan jiwanya senantiasa hidup, tumbuh dan menyempurna, meskipun fisiknya tampak kurus dan lemah, tapi keteguhan dan 'azm (tekadnya) melelehkan baja dan menghancurkan gunung yg perkasa.

Fatimah bukan perempuan manja dan berpikir simple/ sederhana  dan gampang mengeluh saat terkena derita,. Fatimah berpikir besar dan berbuat besar dan baginya tiada yang lebih besar daripada Allah Yg Mahabesar. Maka, kehidupan tanpa mengenal Fatimah dan mengamalkan nilai-nilai fatimiyyah adalah kematian dan kegelapan.

Ya, Fatimah nyaris terlupakan dan terpasung oleh kebodohan dan ketidakjelasan tujuan hidup kita. Di mana posisi Fatimah di antara deretan artis dan tokoh nasional dan dunia yg kita kagumi?!  Di mana Fatimah di antara rak-rak buku kita?! Di mana Fatimah dalam doa dan munajat kita? Di mana kisah Fatimah dalam dongeng yg kita ceritakan pada anak dan siswa kita? Di mana pesan moral  Fatimah dalam buku pelajaran kita?! Di mana Fatimah dalam umrah dan haji kita? Di mana Fatimah saat kita berziarah ke makam ayahnya, Baginda Rasul? Di mana Fatimah saat kita berhadapan dgn masalah? Di mana Fatimah dlm setiap sisi hidup kita? Berhargakah Fatimah bagi kita? Hidupkah Fatimah dalam hati kita? Dekatkah kita dgn Fatimah? Asingkah Fatimah bagi kita?
Di mana Fatimah dalam ritual dan majlis kita? Di mana dan di mana...

Wahai para pecinta Zahra Mardhiyyah, beliau dgn tangan kasar hingga kapalan, krn gilingan gandum, Fatimah mempersembahkan Lu'lu dan Marjan, dua penghulu pemuda surga, lalu apa yg kau persembahkan bagi masyarakatmu?! Dengan pendidikan Ilahiah di rumah sangat sederhana dan perabotnya yg mudah diingat (krn saking sedikit dan tidak berharganya), Fatimah menerbitkan cahaya Hasani dan Husaini serta Zainabiyyat dan mencetak anak-anak serta keturunan terhebat dan teralim serta terbaik sepanjang masa. lalu,  kamu dgn kondisi ekonomi dan kehidupan serta tekhnologi yg lebih baik daripada Fatimah, apa yg kamu cetak; apa yg kamu terbitkan; dan apa yg kamu tanam?!

Dgn himpitan dan serangan badai persoalan yg bertubi-tubi mendera dan menyanderanya, yg andaikan musibah hidupnya itu ditimpakan pada siang bolong niscaya ia akan menjadi malam yg gelap gulita, Fatimah tdk pernah stress dan depresi, dan dgn khusuk dan khidmat ia membaca tasbih Zahra dan mengenangi mihrabnya dgn linangan air mata dan teringat ayat, "wala saufa yu'thika Rabbuka fatardha", lalu kenapa Anda cengeng, stress dan galau hanya karena secuil dan sekerikil masalah, memangnya itu masalah buat lu?!

Knapa harus mengurung diri di kamar, knapa harus murung; knapa semuanya harus urung; knapa perut kita harus mules dan badan kita harus lemes krn setitik dan setes problem yg terkadang sebab utamanya bukan dari kita? Di mana spirit survive ala Fatimah?

Anda yg tak tahu menahu ttg Fatimah, tanyakan kpd diri Anda knpa Anda tidak tahu? Maukah Anda tdk tahu selamanya? Knapa Anda membiarkan ketidaktahuan dan kedangkalan pengetahuan Anda ttg Fatimah? Sekarang juga bangkitlah, belilah buku ttg Fatimah, lalu bacalah dan hayatilah! Kalau tidak punya uang, pinjamlah buku bertemakan Fatimah ke perpustakaan atau teman Anda dan update-lah informasi ttg putri kecintaan Nabi saw ini! Anda yg tidak pernah membaca tasbih, doa dan munajat Fatimah, mulai sekarang jadikan salah satu doa Fatimah sbg menu baru doa Anda!

Anda yg sudah merasa tahu dan dekat dgn Fatimah, tunjukkan bukti kedekatan Anda! Apakah Anda yakin bahwa pola pikir dan pola sikap Anda jauh lebih baik daripada orang-orang yg tdk atau kurang mengenalnya?! Apakah Anda rajin mendoakan tetangga dan saudara seiman sbgaimana yg ditradisikan Fatimah, al jar tsumma al dar?!

Wahai Fatimiyyun ( orang-orang yg merasa berafiliasi dgn Fatimah), terutama kaum hawa, di mana Iffah zahraiyyah (Fatimah menggunakan hijabnya ketika bertemu dgn pria buta)?! Knapa kalian dgn gampang dan teledor membuka hijab dan mempertontonkan aurat kalian (rambut dan bagian yg mesti tertutup) kpd pria-pria yg masih melek dan mencicil?! Pantaskah kalian masuk di Madrasah Az Zahra dgn sikap spt ini?!

Saat Fatimah ditanya, apa yg terbaik bagi kaum wanita, beliau menjawab, pria tdk melihat wanita dan bgt juga sebaliknya. Lalu knapa kalian dgn begitu gampang bertemu dgn non-muhrim dan bersenda gurau tidak pada tempatnya?!  Knapa di pesta dan pelbagai acara wanita-pria berbaur tanpa batas dan nilai-nilai iffah ditinggalkan?!

Saat hari pertama pasca pernikahan dgn Fatimah, Nabi saw bertanya kpd Sayyidina Ali, bagaimana kau menilai Fatimah? Ali menjawab, Ni'mal 'aun fi tha'atillah ( sebaik-baik penolong dlm ketaatan kpd Allah). Maka, wahai para istri, sudahkah kamu menjadi sahabat dan penolong terbaik bagi suami kalian dalam mendekatkan diri kpd Allah?!

Pernakah kalian mengajak suami kalian berdoa dan bermunajat serta tadarusan bersama?!
Sudahkah kalian mengurusi suami kalian dgn baik dan ikhlas?!

Saat Fatimah wafat,  Ali- dgn derai air mata yg membasahi pipi--secara emosional dan menyentuh berujar: :Aku serahkan amanat dan titipanmu ya Rasul saw sesuai dgn perintah dan pesanmu, tanpa cela dan cacat secara spiritual dan moral. Aku rela padanya dan dia pun rela padaku."

Maka, wahai para suami, sudahkah kalian menjaga istri kalian dgn sebaik mungkin?! Apakah lisan kalian tdk menyakiti istri? Apakah tangan kalian tdk gampang melayang dan mulut kalian tdk memaki hanya urusan sambel kurang pedes, kopi kurang pahit dan masakan kurang lezat?! Apakah kalian dapat menjaga amanat Ilahi yg besar ini, mitsaqan ghalizha (janji agung)?!

Apakah perilaku kalian memuaskan istri kalian?! Apakah rumah tangga kalian benar-benar menjadi madrasah yg saling asah, saling asih dan saling asuh?! Apakah kalian para suami hanya memposisikan sbg guru dan tidak mau jadi murid (tdk mau belajar dan menerima kritik)?! Apakah kalian gengsi menerima saran dan tegoran serta kritikan istri yang membangun?! Apakah cinta kalian thdp istri tulus alias for nothing or because something?!

Dan akhirnya, hari ini kita memperingati Milad Fatimah az Zahra, tgl 20 Jumadil Akhir. Kelahiran Fatimah berarti kelahiran cahaya dan terbitnya hidayah. Mentari Fatimah terbit dan tdk pernah tenggelam dalam hati pencintanya. Dosa dan kebodohanlah yg menenggelamkan kita dan kemudian menjauhkan kita dari bahtera Fatimah. Kelalaian kitalah yg membuat warisan dan pustaka Az-Zahra terabaikan dan terlupakan.

Tidak cukup hanya mengatakan, aku pecinta atau keturunan Fatimah tanpa disertai usaha serius menapaktilasi jalan dan gagasan Fatimiyyah serta menyuntikkan semangat dan gelora Fatimi dalam setiap derap langkah kita dan setiap mengambil keputusan yg kita ambil.

Cinta Fatimah tanpa makrifat dan upaya meneladani dan mengikuti, serta keharmonisan langkah pecinta dan yg dicintai adalah omong kosong dan spt pepatah tong kosong nyaring bunyinya. Berapa kali Anda merayakan Milad Fatimah?! Lalu apa hubungan milad ini dgn hutang yg blm Anda bayar, padahal Anda punya uang lebih?! Apa benang merah milad ini dgn akhlak buruk yg masih menjadi ciri khas Anda?! Memperingati Milad Fatimah, tp sholat tdk tepat waktu, bahkan terbiasa meng-qadha sholat, kok bisa?!

Milad Fatimah, tp mulutnya tetap menyakiti org lain, kok bisa?! Milad Fatimah, tp anak-suami atau istrinya tdk puas dgn sikapnya, kok bisa?! Milad Fatimah, tp kurang peduli dgn sesama, kok bisa?! Milad Fatimah, tp bakhilnya minta ampun, kok bisa?!

Bila manusia selembut dan sedahsyat Fatimah belum mampu mengubah Anda, siapa gerangan yg mampu mengubah Anda?! Apa artinya Milad ini kl tidak disertai perubahan dari yg buruk menjadi baik, dari yg baik menjadi lebih baik, dan dari yg
lebih baik menjadi yg terbaik. Bila hari ini sama dgn hari kemarin itu kerugian dan kebodohan, demikian kata Sayyidina Ali.

Marilah peringatan Milad Fatimah kita jadikan momentum evaluasi diri dan introspeksi diri bahwa Fatimah telah memberikan segalanya bagi kita, lalu apa yg kita berikan kpd beliau?!

Kisah hidup dan nilai yg ditawarkan oleh az Zahra  harus selalu menjadi inspirasi kehidupan kita. Jadi, Milad ash Shiddiqah ath Thahirah Fatimah az Zahra yg sebagian merayakannya sbg hari wanita sedunia tdk hanya disimbolkan dgn pemberian bunga thdp orang-orang yg kita cintai, spt ibu, saudari, istri, dan putri kita, tp lebih daripada itu bagaimana kita mampu mentransfer akhlak Fatimiyyah dlm diri kita sehingga membuat orang-orang di sekitar kita berbunga-bunga. Dengan, kata lain menperingati hari kelahiran Fatimah bermakna mentransformasi diri biasa menjadi luar biasa; diri kurang menjadi lengkap dan sempurna. Di samping itu, kita juga perlu merekontruksi bangunan pola pikir dan paradigma kita dgn kontruksi pola pikir ala Fatimah. Krn biasanya kegagalan mengubah pola sikap itu didahului atau dilatarbelakangi kegagalan mengubah pola pikir. Dan  kegagalan melakukan transformasi (perubahan) di dua sisi tersebut menyebabkan Fatimah yg begitu terpuji dan tersanjung dalam teks/ literatur keagamaan justru terpasung oleh pengikut dan pencintanya sendiri.

Terakhir aku ucapkan Salam kepadamu wahai putri Nabi saw di saat engkau dilahirkan, Salam kepadamu saat engkau mengorbankan segalanya demi Kebenaran, Salam kepadamu saat engkau wafat dalam keadaan syahid dan didzalimi dan salam atasmu saat dibangkitkan nanti untuk memberi syafaat kepada pengikut dan pecintanya.. Ya Wajihataan Indallah, Isyfa'i Lanaa Indallah

-Abuthalib Husein Almuhdar-

#Fathimah Azzahra (SA)
#Proud of Fathimah
#Kami bangga atas kelahiran Fathimah
#Wiladah
#20JumadiTsani

0 comments:

Post a Comment

Categories

Follow me on Facebook

Follow me on Tumblr

Writing is the most fun you can have by yourself. - Terry Pratchett

Powered by Blogger.
'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();
Adsense Indonesia

About Author

Hamba Tuhan yang sedang belajar menulis.

Video of Day | Click on the link below to download the video!

Popular Posts