123, Example Street, City 123@abc.com 123-456-7890 lasantha.wam

Writing is the most fun you can have by yourself. - Terry Pratchett

Tuesday, April 19, 2016

Rahasia: Ternyata Lelaki itu Gampang Stress // ah masa sih?


Suatu hari, di akhir sesi perkuliahan Ibu Dosen bercerita. Beliau bercerita perihal kolam ikan di rumahnya yang tak pernah meluap walau hujan mengguyurnya seharian.  

“Dulu ibu selalu resah kalo musim hujan. Kolam ikan ibu selalu meluap, jadinya ikan-ikan ibu pada hanyut ke selokan. Tapi sekarang sudah nggak lagi dong.. kan sudah nggak pernah meluap. Jadi ikan-ikan ibu bisa tetep awet dan hidup harmonis,” katanya sambil memamerkan paras bangganya.

Lalu salah seorang temanku bertanya, “Bu, kok bisa sih? Atasnya di kasih atap ya?  Genteng atau esbes bu?” celetuknya yang spontan membuat seluruh isi kelas tertawa geli. 

“Ya bisa dong nak.. nyembuhin orang stress aja bisa, kenapa ngebahagiain makhluk-makhluk kecil macam ikan aja nggak bisa? HAHAHA,” jawabnya yang membuat kami semakin penasaran.

“Begini loh nak.. kalian tahu kanal kan? Nah.. ibu membuat beberapa kanal kecil di dinding-dinding kolam bagian atas. Ja.. …” 

“Kanal bu? Maksudnya?” potong salah seorang  teman dengan muka polosnya. 

“Kanal nak.. maksud ibu saluran pembuangan air. Jadi, meskipun ada hujan badai berminggu-minggu pun kolam ibu gak akan meluap. PAHAM??”

“Ohh iya iya bu..  benar juga ya bu, pada dasarnya selalu ada masa dimana segala sesuatu yang ditumpuk dan dipendam terlalu lama akan menjadi buyar dan tumpah ruah,” kata si jenius.

“Yap.. itulah sebabnya kenapa makhluk bumi berkromosom XY (laki-laki) itu lebih mudah stress dari pada makhluk berkromosom XX (perempuan).”

"Seriously bu?"

"Kamu belum tau nak? Kasian banget deh.. makanya banyak baca buku dong..! Jadi ada riset yang mengatakan bahwa pasien Rumah Sakit Jiwa itu lebih didominasi oleh kaum lelaki.." jelas Ibu Dosen dengan raut muka jailnya.

---

Hmm. Ternyata begitu.. Memang selalu ada fakta menakjubkan di balik kisah-kisah yang diceritakan ibu dosen yang satu ini. Pada cerita kolam ikan tersebut, ibu mengibaratkan kondisi psikis seseorang dengan kondisi di kolam tersebut. Kolam beserta isinya adalah ibarat sebuah jiwa beserta segala hal yang berkecamuk di dalamnya. 

Dalam membahagiakan psikisnya, seseorang perlu untuk melakukan katarsis. Apasih katarsis itu? Lalu apa hubungannya dengan kolam dan kanal?

Katarsis adalah proses meluapkan perasaan yang menghasilkan kelegaan dalam jiwa. Jelasnya, katarsis itu kegiatan dimana kamu menceritakan segala unek-unek (perasaan, emosi) yang menggerutu di jiwamu, seluas-luasnya, seterang-terangnya, kepada orang yang kamu percaya (keluarga/sahabat/teman dekat) sehingga perasaanmu menjadi lega dan plong. Nah, ibarat sebuah kolam, katarsis adalah kanal yang berada di dinding kolam tersebut. Sehingga sama halnya dengan kolam, jiwa seseorang tidak akan terguncang (stress) apabila kita menyiapkan kanal-kanal (melakukan katarsis) setiap kali ada tekanan yang hendak mengguncang jiwa kita. Lebih jelasnya, seseorang tidak akan mudah stress atau depresi jika tidak ada tekanan-tekanan yang menumpuk di jiwanya. Dan sebaliknya, seseorang akan mudah terguncang jiwanya jika ia selalu memendam segala permasalahannya dan tidak mau mencari problem solving dari orang lain. Akibatnya, jika jiwa sudah tidak bisa menampung seluruh tekanan (tumpukan permasalahan) yang ia simpan rapat tersebut, maka seluruh isinya akan meluap dan mengakibatkan psikis terguncang. Pada saat itulah tercipta sebuah gangguan psikis yang disebut stress. Jadi, membuat kanal di kolam yang keruh itu sangat penting dilakukan.

*Kolam      = Jiwa
*Air keruh = berbagai tekanan dalam jiwa
*Kanal      = katarsis

Lalu, mengapa penderita stress di muka bumi ini lebih didominasi oleh makhluk berkromosom XY (laki-laki)?

Stress datang, emosi meledak tidak terkontrol. -lelaki-

Faktanya, kebanyakan lelaki memiliki sifat introvert (tertutup) dalam hal perasaan. Lelaki cenderung menutupi perasaannya dengan mengunggulkan rasionalnya. Itulah sebabnya mengapa lelaki terbebas dari julukan mister baper. =)) Hal itu dapat dibuktikan dengan tidak ditemukannya budaya curhat-curhatan (budaya katarsis) di kalangan lelaki. Akibatnya, segala permasalahan yang menimpanya selalu mereka simpan dalam-dalam dan tidak menghendaki orang lain untuk tahu. Hal itulah yang kemudian memicu terjadinya stress. Karena apabila stressor demi stressor ditumpuk dan tidak dilakukan upaya reduksi (pengurangan) tekanan, maka suatu saat seluruh stressor itu akan tumpah ruah dan mengimplikasi menjadi stress. Dan dari situlah kita dapat menjawab pertanyaan “Kenapa sih, lelaki yang nggak baperan malah lebih gampang stress? kenapa sih lelaki kalo depresi sembuhnya lama? kenapa sih.. kenapa sih..” dan kenapasih-kenapasih lainnya.

Jadi, masih bilang kalau baper itu nggak banget?

Baper juga perlu kelles.. karena baper itu salah satu bentuk mekanisme pertahanan diri seorang wanita (laki-laki juga boleh kok :p) dalam menghadapi stressor. Maka dari itulah budaya wanita yang sangat kental dengan kegiatan katarsis atau curhat-curhatan atau baper-baperan –itu harus dilestarikan. wkwk

Asal nggak baperan banget ajasih.. =))

So, the main point is, KATARSIS itu perlu ya teman-teman.. katarsis itu salah satu cara untuk menghindari stress. Kamu boleh introvert soal perasaan, tapi jangan kebangetan. Kamu juga boleh banget ekstrovert soal perasaan, tapi juga jangan kebangetan.. kan misterius juga perlu, tapi jangan keterlaluan!! HAHAHA

UNGKAPKAN APA YANG INGIN KAMU UNGKAPKAN. DAN JANGAN UNGKAPKAN APA YANG TIDAK INGIN KAMU UNGKAPKAN. BUATLAH SEGALANYA SEIMBANG. BAHAGIAKAN JIWA, BAHAGIAKAN RASA.

 

#Sekian. Semoga bermanfaat. ;)

 #Stressor #Stress #Katarsis


Smg, 19/04/16
-dfz-

  1 comment:

Categories

Follow me on Facebook

Follow me on Tumblr

Writing is the most fun you can have by yourself. - Terry Pratchett

Powered by Blogger.
'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();
Adsense Indonesia

About Author

Hamba Tuhan yang sedang belajar menulis.

Video of Day | Click on the link below to download the video!

Popular Posts